Aksi “Mogok Kerja” Dokter Spesialis Poliklinik RSUD MWM Terkait Insentif 2023 Tidak Jelas

Minut, Gemasulut.net- Lagi-lagi, pelayanan kesehatan masyarakat di RSUD Maria Walanda Maramis Kabupaten Minahasa Utara (Minut) tuai sorotan. Pasalnya, sudah dua hari ini (15-16 Februari 2023) beberapa Poliklinik di Rumah Sakit tersebut tutup alias tidak ada pelayanan.
Karena dokter spesialis “Mogok kerja”.

Terpantau media ini, sejak Rabu kemarin (15/2) Poliklinik yang tutup yakni, Interna, Obsgin, Jantung dan Anak. Sedangkan hari ini Kamis (16/2) Poliklinik yang tutup yakni Bedah, Interna, Obsgin dan Jantung. Serta pelayanan Anestesi untuk operasi elektif tutup sejak Rabu kemarin dan hari ini. Kecuali untuk pelayanan pasien Emergency tetap ada dan dilayani.

Menurut penuturan para dokter spesialis, hal ini mereka lakukan karena tidak ada kejelasan dari pihak rumah sakit mengenai insentif untuk tahun 2023. Tak hanya itu, kontrak kerja antara pihak rumah sakit dan dokter spesialis hingga saat ini belum jelas. Padahal mereka telah melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan rumah sakit bahkan berdasarkan SK Bupati.

Dan sangat disayangkan, Direktur RSUD MWM Joice Katuuk terkesan “Pandang Enteng” dengan situasi yang terjadi di rumah sakit tersebut. Tentunya hal ini perlu ada perhatian serius dari Bupati Minut Joune Ganda dan Wabup Kevin W. Lotulung.

“Sampai saat ini tidak ada kejelasan mengenai insentif dari direktur RSUD MWM. Makanya, kami tidak buka pelayanan poliklinik sejak kemarin (15/2) sampai hari ini.” Kata salah satu dokter spesialis yang enggan namanya dipublikasikan.

Tentunya, hal ini perlu ada perhatian serius dari Bupati Minut Joune Ganda dan Wabup Kevin W. Lotulung. Agar pelayanan di rumah sakit milik pemerintah daerah ini tidak terbengkalai yang dapat merusak citra rumah sakit. Apalagi belum lama ini, RSUD MWM sudah masuk Akreditasi Paripurna Bintang Lima.

Dengan pelayanan yang tidak maksimal dari RSUD MWM khususnya beberapa Poliklinik yang tutup selama dua hari ini, tidak menutup kemungkinan pasien-pasien akan mencari Rumah Sakit lain untuk berobat secara intensif. Apalagi jika para pasien berobatnya di RS luar daerah Minut.

“Kami sangat kecewa dengan pelayanan di RSUD MWM ini. Dari kemarin sampai hari ini, saya datang untuk berobat di Poliklinik jantung tapi tidak ada dokter spesialis.” ungkap salah satu pasien dengan raut wajah kecewa.

Sampai berita ini diturunkan, Direktur RSUD MWM Joice Katuuk saat dihubungi melalui telepon selular/WhatsApp (WA) di nomor 085396xxxxxx tidak merespon. Padahal chat WA sudah dibaca.

(*/Billy Dungus)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *