Minut, Gemasulut.net- Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Minahasa Utara sejak 21 Maret 2025 menyebabkan banjir dan genangan air di sejumlah kecamatan serta tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa wilayah.
Desa Warukapas salah satu desa diwilayah kecamatan Dimembe yang mengalami dampak genangan air akibat curah hujan yang lebat. Ada beberapa titik genangan air yang terdampak di desa Warukapas, namun yang paling parah berada di jaga Vll dan jaga Vlll yaitu enam rumah, sedangkan jaga ll dan jaga lll terkena dampak tersumbatnya saluran air, sehinga ada beberapa rumah penduduk ikut terendam air.
Gerak cepat dari pemerintah desa Warukapas melalui Satlinmas dibawah pimpinan kasie pemerintahan Marchel Dotulong langsung menurunkan bantuan berupa dua buah mesin Alkon untuk menghisap air genangan yang menimpa beberapa rumah penduduk.
Sementara itu Koramil 1310/04 Dimembe yang dikomandoi oleh Babinsa Sertu Maysel Mangowal juga ikut terjun langsung dengan pemerintah desa Warukapas bersama sama melakukan bantuan penyedotan air genangan yang berada dipemukiman penduduk jaga Vll dan jaga Vlll.penyedotan air dilakukan selama dua hari yaitu hari sabtu dan minggu.
Kepala pemerintah kecamatan Dimembe Ansye Dengah S.Sos yang turun langsung di rumah rumah yang kena dampak bencana genangan air mengatakan turut prihatin dengan kejadian alam yang tidak diduga itu,ia pun menegaskan pemerintah akan bekerja maksimal untuk memastikan keselamatan dan kesehatan warga.
“Kami terus memantau perkembangan situasi dan berupaya secepat mungkin melakukan penanganan, serta bantuan kesehatan,” ujar Ansye Dengah.
Hukum Tua desa Warukapas Julian J Kamagi selaku pemerintah desa, hari ini menyerahkan bantuan pangan kepada keluarga keluarga yang terkena dampak genangan air.
(Billy Dungus)
