Bupati JG Tandatangani Prasasti Program Perbaikan Sarana Pendidikan Dan Kesehatan

MINUT, GEMA SULUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung terus membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan dasar masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Hal ini ditandai dengan penandatanganan prasasti program perbaikan sarana pendidikan dan fasilitas kesehatan oleh Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, bertempat di Atrium Kantor Bupati, Rabu (1/10/2025).

Dalam kesempatan itu, Bupati Joune Ganda menegaskan bahwa program perbaikan ini merupakan hasil nyata dari efisiensi anggaran yang dilakukan Pemkab Minut.

“Kami mengurangi belanja perjalanan dinas, makan minum, dan acara seremonial, lalu mengalokasikannya untuk pembangunan serta perbaikan sarana pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.

Bupati Joune Ganda mengungkapkan total anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan sekolah mencapai Rp37 miliar lebih, sementara untuk perbaikan fasilitas kesehatan sekitar Rp5 miliar. Dimana lebih dari 90 persen perbaikan berada di wilayah kepulauan, sebagai bukti bahwa pemerintah hadir melayani masyarakat di wilayah terluar.

Program perbaikan fasilitas kesehatan dan pendidikan ini meliputi beberapa aspek utama, yaitu:

Rehabilitasi dan Peningkatan Infrastruktur: Fokus pada perbaikan fisik bangunan sekolah dan puskesmas, termasuk pengadaan peralatan medis dan fasilitas penunjang lainnya. Secara simbolis, dilakukan rehabilitasi Puskesmas Pembantu (Pustu) Gangga 1 & Pustu Tambun sebagai langkah awal.

Peningkatan Kualitas Pelayanan: Melalui pelatihan dan pengembangan tenaga medis dan guru, serta peningkatan sistem manajemen yang lebih efisien.

Program Kesehatan Masyarakat: Pengembangan program-program preventif seperti penyuluhan kesehatan, vaksinasi, dan pemeriksaan kesehatan berkala yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Setiap puskesmas memiliki peralatan medis yang lengkap dan modern.

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dengan tenaga medis yang kompeten dan profesional.
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam program kesehatan.

Lingkungan belajar yang lebih kondusif dan menyenangkan bagi siswa dan guru.

Upaya efisiensi anggaran ini, lanjutnya, akan terus dijalankan hingga tahun 2026. Pemkab Minut juga membuka peluang dukungan dari pemerintah pusat melalui tambahan dana kementerian dan lembaga untuk menutupi kekurangan alokasi daerah.

Dengan langkah ini, Bupati Joune Ganda berharap masyarakat dapat merasakan langsung manfaat fasilitas pendidikan dan kesehatan yang semakin layak, modern, dan merata hingga ke pelosok kepulauan.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *