MINUT, GEMASULUT – Ajang Pemilihan Keke dan Utu Minahasa Utara 2025 berlangsung spektakuler yang di gelar di Sentra Hotel Manado Sabtu, (15/11/2025)
Ajang ini memunculkan persaingan yang sangat dinamis di kalangan peserta.
Antusiasme yang tinggi dari penonton di acara ini sehingga menampilkan bakat luar biasa dari para finalis serta menciptakan momen-momen tak terlupakan.
Setelah melalui serangkaian seleksi ketat, dua finalis yang berhasil mengungguli saingannya adalah Princesa Maria Kamagi dari Dinas Kesehatan dan Ronaldo Tjiabrata yang mewakili BKPSDM.
Proses pemilihan tahun ini dianggap paling transparan dan profesional, adapun dewan juri telah mempertimbangkan dari berbagai aspek seperti kemampuan komunikasi, wawasan budaya, pengetahuan umum, serta kemampuan presentasi masing-masing finalist.
Baik Princesa maupun Ronaldo menunjukkan performa yang mengesankan sejak babak penyisihan hingga final, meraih skor tertinggi dan membuktikan diri sebagai calon terbaik.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan siap mempromosikan pesona pariwisata dan budaya Minahasa Utara,” ungkap Ronaldo dalam pidato setelah dinyatakan sebagai pemenang.
Dengan terpilihnya Princesa dan Ronaldo, keduanya kini resmi menjadi duta muda Minahasa Utara selama tahun 2025.
Gelar ini tidak hanya membawa kehormatan bagi mereka, tetapi juga memberi harapan baru akan keberlanjutan budaya lokal.
Penganugerahan selendang kepada para pemenang dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah Pemkab Minut, Novly Wowiling, sebagai simbol dukungan penuh terhadap tugas yang akan mereka emban.
Dengan semangat baru, mereka siap mengangkat budaya dan pariwisata daerah, serta menginspirasi generasi muda. Acara ini kembali membuktikan pentingnya platform bagi generasi muda untuk mengeksplorasi potensi diri dan memperkuat identitas budaya Tonsea secara lebih luas.
