Minut, Gemasulut- Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menerima Penghargaan “Kampung KB Berbasis Data Konvensional Terbaik Tingkat Provinsi” dalam Acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, di Hotel Sentra Manado. Kamis, 16 Mei 2024.
Penghargaan Kampung KB terbaik se Sulut ini diraih oleh Kampung KB Pasungkudan Desa Kauditan I kecamatan Kauditan kabupaten Minahasa Utara.
Pencapaian ini tak lepas dari kerja keras Bupati Minut Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin W. Lotulung, serta kerja sama Dinas Pengendalian Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan pihak-pihak terkait lainnya. Sehingga menuai apresiasi dari Pemerintah Pusat.
Penghargaan ini disampaikan oleh Kepala BKBN RI diwakili oleh Deputy Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI Dr Bonivasius Prasetya Ichtiarto didampingi oleh Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ir Diano Tino Tandaju MErg.
“Komitmen Pak Bupati Minut bersama jajaran dalam percepatan penanggulangan stunting tahun 2024 berada pada angka 10,9 persen berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) ini merupakan capaian yang luar biasa, ” ujar Bonivasius Prasetya Ichtiarto
Dia menambahkan, untuk skala nasional, capaian Pemkab Minut ini adalah angka yang sangat tinggi. Dengan capaian tersebut, Pemkab Minut dapat menularkan terkait strategi dan komitmen sehingga berhasil menurunkan dan menekan angka stunting ke daerah lain di Indonesia.
“Atas nama Kepala BKKBN Nasional Bapak dr.H. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), menyampaikan selamat atas pencapaian teman-teman dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, yang dihadiri langsung oleh Bapak Bupati. Harapan kami agar tetap bersinergi, berkolaborasi, dan jangan lupa untuk DAK yang sudah kita berikan bisa dioptimalkan, karena pemanfaatannya sangat penting dalam program-program Pemerintah, terutama dalam penundaan stunting di Kabupaten Minahasa Utara. Pemkab Minut layak jadi contoh untuk daerah lain di Indonesia soal pencegahan dan penangganan Stunting.” ujar Bonivasius Prasetya Ichtiarto.
Sementara itu, Bupati Minut Joune Ganda menjelaskan bahwa Pemkab Minut kembali menerima penghargaan dari BKKBN adalah hasil dari upaya, bagaimana kita mengembangkan Kampung KB di Kabupaten Minahasa Utara khususnya Desa Kauditan I.
“Yang mereka lakukan adalah dengan cara menjaga dan mengoptimalkan program KB di Kabupaten Minahasa Utara.Tentunya hal ini akan kita kembangkan di semua desa,” jelas Bupati JG.
Lanjut dikatakan Bupati JG, percepatan penurunan angka stunting dilakukan secara sistimatis dan masiv melalui berbagai upaya, diantaranya melalui penguatan program Cepat Turunkan Stunting Jaga Generasi Kedepan Waspadalah Lanjutkan (CETUS).
“Kita harapkan ini akan menjadi Role Model yang akan membawa Kabupaten Minahasa Utara untuk pencapaian-pencapaian yang lebih baik lagi. Karena percepatan penangganan Stunting menjadi salah satu program prioritas Pemkab Minut,”tandasnya.
Kepala Dinas PPKB Kabupaten Minahasa Utara dr Jane Symons, M. Kes menambahkan, bahwa program inovasi dapur Cetus JGKWL tersebar di 131 desa / kelurahan.
“Kegiatan yang dilakukan yaitu, memberi makanan tambahan pada anak stunting serta pembinaan pada keluarga beresiko stunting,” imbuh dr. Jane Symons.
Turut hadir dalam Kegiatan Rakerda ini, Gubernur Sulut diwakili Asisten I Pemprov Sulut Asripan, Kapolda Sulut, Rektor IPDN Sulut, para Kepala daerah dan perwakilan Forkopimda Sulut serta jajaran BKKBN se- Sulut.