Gemasulut.com-MINUT- Kemajuan dunia pendidikan di Minahasa Utara (Minut) menjadi prioritas dari sejumlah program kerja yang akan dijalankan pasangan calon kepala daerah dari partai Nasdem dan PKB yakni Shintia Gelly Rumumpe dan Netty Agnes Pantouw (SGR-NAP), jika nanti mereka terpilih menjadi Bupati dan Wabup Minut. Selasa (24/11).
Dalam debat publik terakhir, NAP menyatakan bahwa pendidikan harus dimulai sejak dini. Untuk itu, ketersediaan sarana infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.
“Infrastuktur dan SDM untuk pendidikan itu penting agar kita tidak tertinggal dan semuanya sudah kami siapkan,” ujarnya.
Untuk sektor pendidikan yang ada di daerah kepulauan, itu menjadi skala prioritas. Untuk itu, sarana infrastruktur sekolah yang ada di desa-desa kepulauan akan dibenahi.
“Pendidikan yang ada saat ini sudah baik, namun itu akan kami lebih tingkatkan lagi. Apalagi tentang sekolah di wilayah kepulauan, akan kami benahi,” jelas NAP.
Di beberapa kota di Indonesia seperti Tomohon, sudah ditetapkan menjadi kota pendidikan. Hal serupa juga akan dikembangkan oleh SGR-NAP untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Minut.
“Kami akan bangun sekolah yang unggul agar warga luar daerah bisa warga luar daerah bisa sekolah di Minut. SGR-NAP juga akan memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi,” pungkasnya.
(Bil)**