MINUT, GEMA SULUT – Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab) terus mendorong aksi nyata dalam bidang kemanusiaan melalui kegiatan donor darah.
Salah satu yang menjadi sorotan dalam kegiatan ini adalah partisipasi langsung dari Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, yang ikut mendonorkan darahnya.
Langkah ini menjadi contoh konkret bahwa pemimpin daerah tak hanya mengimbau, tapi juga hadir secara langsung dalam aksi sosial yang membawa dampak nyata bagi masyarakat.
“Ini bukan sekadar kegiatan rutin atau seremonial. Donor darah adalah panggilan kemanusiaan. Setiap tetes darah bisa menjadi harapan bagi mereka yang sedang berjuang untuk hidup,” ujar Bupati Joune Ganda usai melakukan donor darah.
Kegiatan yang digelar di lingkungan kantor Pemkab Minahasa Utara ini juga melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang meninggalkan rutinitas kantor mereka untuk ambil bagian dalam kegiatan donor darah tersebut. Langkah ini menjadi bentuk solidaritas dan tanggung jawab sosial seluruh elemen pemerintah terhadap kondisi kesehatan masyarakat.
PMI Minahasa Utara menyampaikan bahwa kebutuhan darah di wilayah ini masih fluktuatif, dan ketersediaan stok sangat bergantung pada partisipasi sukarela masyarakat. Aksi seperti ini dinilai sangat membantu menjaga ketersediaan darah yang aman dan cukup, terutama bagi pasien dengan kebutuhan transfusi rutin.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan kepedulian terhadap sesama.
“Aksi kemanusiaan dimulai dari kita. Jangan tunggu jadi korban atau punya keluarga yang membutuhkan, baru mau bertindak,” tutup Bupati.
